Kita Si Pembuat Cerita


“Aku senang memberi kesempatan, meski tidak banyak. Sebab aku mempercayai waktu dapat mengubah segalanya.”

Kamu si aktor utama yang sedang bermain peran bersamaku, tidakkah sebelumnya terpikirkan olehmu cerita apa yang akan kita buat nanti? Sedih, senang, palsu, atau cinta? Apa tema cerita kita ini sayang? Ketika segala tindakanmu layaknya kau buat bak pengantar sebuah kisah kita nanti akan sungguh menyenangkan. Disaat segala ucapan manis seperti soundtrack yang akan mengiringi cerita kita. Dan berbagai potongan-potongan pendek ceritamu yang seringkali harus terhenti ditengah jalan seakan memperingatkan aku bahwa bukan kisah itu lagi yang ingin kau buat bersamaku.
Kupikir ini cerita cinta. Dengan segala kegaduhan suasana rindu ketika kita saling berjauhan. Berusaha menciptakan suasana menyenangkan setiap kali operator seluler kita memberi izin untuk saling mengucapkan rindu secara langsung meski dari kejauhan. Sungguh indah. Ketika kau melakukan hal-hal yang tidak kuduga dan memberi kesan manis dihatiku.
Aku tidak berusaha menyanyangimu melebihi kemampuanku sayang. Aku hanya mencoba untuk terus memainkan peran yang sedang kita jalani. Berharap kisah kita dapat terus menjadi sebuah pertunjukkan yang menarik untuk mereka para penontonnya. Aku terus mencoba mempelajari karaktermu. Sebab aku tak ingin menguras tenaga hanya untuk hal-hal yang tidak penting.
Aku senang bisa beradu peran denganmu. Karna kau juga membantuku mewarnai lembaran-lembaran kisahku dengan warna-warna yang lebih banyak. Bukan hanya warna hitam putih seperti sebelumnya.
Boleh aku mengkiritisimu? Kau aktor yang baik sayang. Kau dapat menciptakan berbagai adegan-adegan yang menarik. Tapi satu, kau hanya sulit menunjukkan apa yang seharusnya kau lakukan dicerita kita. Iya menujukkan cinta kepada aktris lawan mainmu ini. Ah, atau kau memang belum mengerti tentang tujuan yang sedang banyak orang jalani juga seperti kita sekarang ini?
Oke. Sudahlah. Kita tak perlu berperan melebihi kemampuan kita. Kita hanya harus mengalir mengikuti waktu. Aku senang memberi kesempatan, meski tidak banyak. Sebab aku mempercayai waktu dapat mengubah segalanya. Oleh sebab itu, belajarlah mengubah karaktermu jika menginginkan kisah yang berbeda bersamaku.

Salam hangat,

Aktris-mu.

Comments