Semakin dewasa dirimu, kamu akan semakin menyadari bahwa segala keputusan adalah milik Tuhanmu.
Sekuat apapun kau mengupayakan diri untuk sampai pada tujuanmu, tapi jika Tuhan berkata bahwa itu bukan.. kau kalah.
Tapi yang Dia tetapkan menjadi milikmu, akan selalu kau miliki.
Meskipun kamu berusaha terus menutup mata darinya.
Jangan memaksa merajai dunia, jika dirimu masih terlalu lemah untuk berlari.
Jangan merasa bisa, jika alas kakimu saja tidak terbuat dari baja.
Bergeraklah sesuai dengan kemampuanmu.
Berjalanlah sesuai dengan rencanamu meski itu perlahan.
Kau bisa memperkuat kakimu.
Kau bisa mempertegas langkahmu.
Dengan begitu, tujuanmu akan semakin nyata.
Kau boleh bersemangat, tapi ingat... jangan pernah memaksa tubuhmu bertahan pada kaki yg masih lemah. Memaksa bertahan itu tidak selamanya benar, Dik.
Comments
Post a Comment